Monday, April 4, 2011

FiVE SiMPLE RuleS for HAPPINESS




p/s:Rukun Islam jgn lupe yea..:)

Thursday, March 31, 2011

::Tips Menjaga OTAK::

Menurut perubatan Islam, makan waktu pagi sangat penting untuk otak. Dengan ertikata lain tidak bersarapan pagi akan merosakkan otak huhu.....ok dari itu marilah kita sama-masa mementing sarapan pagi dari benda benda lain heheh. Ok nak bercerita pasal otak ....banyak perkara yang kita perlu tahu.....



Selain daripada pentingnya sarapan pagi untuk otak...



Otak juga.....




1. tidak suka nak tengok najis ....sebab itu adalah benda-benda yang kita dah keluarkan dari badan..kira benda-benda yang tak berguna lagi untuk badan yang boleh menyebab otak memikirkan benda-benda yang tak berguna.



2. tidak suka tengok tulisan atas batu nisan....menyebab otak akan memikirkan benda-benda yang tak perlu.



3. tidak suka tengok buih...sebab sifatnya yang sementara yang akan menyebabkan segala memori dalam otak akan bersifat sementara juga.



4.tidak suka bila kita makan makanan busuk seperti bawang dan petai.



5.tidak suka bila kita makan organ dalam binatang kerana organ dalaman binatang mengandungi benda-benda terbuang, toksin dan sisa-sisa darah yang kotor.



tidak suka kita makan benda-benda masam.



Untuk menjaga otak supaya cerdas dan sihat serta kuat maka harus kita hindarkan segala perkara yang tidak disukai oleh otak......



Banyak juga perkara yang disukai oleh otak harus kita amalkan iaitu.......




Otak suka melihat atau memandang benda-benda cantik...



Otak perlukan cukup rehat seperti :-



tidur selama 8 jam.

tidur tanpa bantal atau bantal nipis (iaitu kepala sama paras dengan kaki) kerana untuk cukup rehat otak tidak boleh berada paras yang lebih tinggi dari kaki. Kalau lebih tinggi dari paras kaki otak masih dalam keadaan bekerja.

perlu tidur nyenyak ketika pukul 2 pagi kerana otak memperbaharui sel-selnya waktu itu.

otak suka dia berada dalam keadaan kita sujud kerana ketika sujud dia berada diparas paling bawah. Ini memang paras dimana dia berehat secukupnya.

otak suka bila kita sentiasa berfikir kerana dengan berfikir sel-sel dalam otak akan berhubung antara satu sama lain.Sekiranya dalam satu hari kita malas berfikir atau kurang berfikir 30 ribu sel otak akan mati.




p/s: Marilah kita menjaga otak..sebab kita memang bijak..tak mcm ayam..huhhu

Monday, March 21, 2011

.:Allah Knows Best:.



something we want it badly


we will do anything in order to get it

but

itu yg kita dapat




something we hate it so much

we wish we never have to see it

but

itu yg kita dapat




Allah Knows best

ada hikmah apa yg berlaku

as a human,pandangan kita terhijab

x tahu apa yg berlaku kemudian hari

kuatkn semangat + tawakal + berdoa


InsyaAllah

Sunday, March 6, 2011

Rahsia Ais & Air Sejuk

haluuuu..
Here comes the list..
kebaikan air sejuk n ais...





* air sejuk yang hening dapat menolong pesakit insomnia tuk kembali tidur seperti biasa


* org yang tidur dlm bilik beraircond dan berselimut untuk memanaskan badan adalah kombinasi yang baik tuk jangkamasa pendek dan pnjg


* ais atau air sejuk dapat mengembalikan memori atau sifat lupa seseorg


■ air sejuk adalah terapi yang amat popular sebagai penguat tulang yang patah dengan syarat ia dibalut dengan kain hitam


■ air sejuk dlm rahsia cuka adalah baik untuk menguatkan tulang dan cepat menyembuhkan tulang yang patah


■ air suam dgn rahsia cuka yang diminum akan melemahkan dan mengecutkan sistem aliran darah yang menjadi penyebab utama lumpuh


■ Air sejuk atau ais kini dijadikan bahan perencat kepada kecederaan yang akut seperti demam panas yang biasanya dihidapi bayi yang mempunyai potensi menghidapi penyakit sawan


■ air sejuk juga dipercayai dapat menguatkan tulang bayi


■ air sejuk meningkatkan sistem imun yang luar biasa sebagai pencegahan pelbagai penyakit alahan dan jangkitan


■ Makruh mengambil air sembahyang (wuduk) pada suhu yang tinggi atau yang terkena panas cahaya matahari yang pasti akan mengganggu sistem deria pada kulit


■ Air sejuk secara psikologinya amat ditakuti pesakit yang mengalami gangguan jin atau dikuasai unsur spiritual yang jahat.


■ air sejuk mempunyai rangsangan yang boleh mengembalikan semangat yang sudah hilang bagi mereka yang pengsan, gila koma untuk kembali sedar


■ Air kelapa muda bersifat sejuk dan amat baik untuk kesihatan kerana ia berkesan untuk meneutralkan kesan keracunan dan keasidan yang berlebihan di dalam aliran darah. Tubuh secara semula jadi bersifat panas dan ia memerlukan pasangan yang bersifat sejuk.


■ Oksigen dan hidrogen bersifat panas dan ia menguasai bahagian perut. Menjadi suatu kesalahan memulakan amalan pemakanan di waktu pagi dengan unsur yang panas. Minumlah seteguk air sejuk pada awal pagi kerana ia akan menguatkan perut.


■ mandi air sejuk menguatkan tulang



source: Harian Metro, ( 7Februari 2011)
copy paste saje..hehe..owh sebagai org Islam kita mmg digalakkn mandi sebelum Subuh.. :)

p/s:sorry..it's been quite long since i last updated my blog..hee

Sunday, December 5, 2010

Is Ur Health on The Line??




Unless you've had your cell phone permanently glued to your ear, chances are you've heard the recent health buzz: Mobile devices may cause cancer. While it's true that the National Cancer Institute has ruled them safe, a growing number of independent researchers disagree.

Those experts point out that the FCC wireless regulations on cell phone safety are largely based on something called specific absorption rate (SAR) levels, or the rate at which our bodies absorb radiation. Most phones do comply with the federal standards, but SAR monitors only thermal effects. (In other words, if the radiation from your phone isn't cooking your brain, it's regarded as safe.) But mounting scientific evidence suggests that nonthermal radio frequency radiation (RF)—the invisible energy waves that connect cell phones to cell towers, and power numerous other everyday items—can damage our immune systems and alter our cellular makeup, even at intensities considered safe by the FCC.

Is your body giving off important clues about your health?

"The problem is that RF can transfer energy waves into your body and disrupt its normal functioning," explains Cindy Sage, an environmental consultant in Santa Barbara, California, who has studied radiation for 28 years. "Here's why that's crucial: Overwhelming evidence shows that RF can cause DNA damage, and DNA damage is a necessary precursor to cancer."

The 2010 Interphone study, the largest to date on RF exposure from mobile phones, has spawned a quagmire of controversy, says health researcher and medical writer Kerry Crofton, Ph.D., who spent four years reviewing RF science for her book Wireless Radiation Rescue: Safeguarding Your Family from the Risks of Electro-Pollution. Many groups, including the National Cancer Institute and the telecom industry, read the results of that study as a green light for wireless calling. Others, like Crofton, point out that because it was largely based on lower cellphone usage in the '90s, the research has little bearing on today's world, in which 285 million Americans have mobile phones and 83 percent of 18- to 29-year-olds are "wired" all the time and sleep with their cell phones next to their heads.

One thing the Interphone study did find? People who chatted via cell for just 30 minutes a day for 10 years saw their risk of glioma (the type of brain tumor that killed Ted Kennedy) rise 40 percent. As a result, many European countries are considering banning cell phones for children under age 6 (RF penetrates little kids' brains more easily), and France has already banned all wireless technology in some schools and many public places, notes physician and epidemiologist Samuel Milham, M.D., a leader in the growing field of electromagnetic research.

All parties agree on this: More studies need to be done. In the meantime, it's best to take easy precautions—and not just with mobile phones. "Never before in human history have we gone from one radiated environment to another," says Crofton. "We're going to wireless offices and living in wireless homes. Even beaches and parks are going wireless. We're exposed everywhere."

The good news is that you don't need to ditch your gadgets. This advice will let you stay plugged in—and keep you healthy.


Cell Phones

When your phone is on (which it probably is even as you read this) it's constantly sending and receiving RF signals to and from the nearest cell tower to keep you in service. The farther you are from a tower, the harder your phone has to work and the more RF it emits, explains David Carpenter, M.D., director of the Institute for Health and Environment at the University at Albany. The activity really amps up when you're, say, driving through rural areas. Plus, within the close confines of a car, your entire core is exposed to the radiation.

The safer solution: Keep your phone off when driving until you really need it, says Carpenter. And no matter where you are, avoid holding a cell phone directly to your noggin (the Interphone study showed gliomas were more prevalent on the side of the head people continuously pressed phones to), always keep it at least six inches or more from your body (in your purse, not your pocket), and use either speakerphone or a corded headset (not a wireless headset). Or text up a storm. If you have a smartphone that's loaded with games, music, and movies, turn your wireless settings off while playing or rocking out. Similarly, don't ever use your cell phone as a bedside alarm clock without first disabling the wireless mode.

Cordless Phones

These stealth wireless threats "have become so powerful, they're often as strong as cell phones," says Sage. "The phone base is like a mini cell tower. It radiates 24-7 and can have a range of up to 300 feet." Particularly suspect are digital enhanced cordless telecommunication (DECT) phones. Preliminary blind studies have found that, when sitting beside a DECT phone base, some people experienced arrhythmia, a troubling heartbeat irregularity that could eventually lead to stroke or coronary disease, says Sage.

The safer solution: You might feel somewhat retro, but "just get a corded phone with an extra-long cord so you can still walk around," says Crofton. "They're better, they're cheaper, and they work in a power outage. Every time you replace a DECT with a corded phone, you're cutting the RF levels in your home significantly."

8 Essential health tests you must have.

Wireless Routers

Your neighborhood coffee shop's wireless Internet access may often seem like a godsend, but the router that's needed to provide the service is continuously emitting high levels of RF (up to 200 feet out), and that constant exposure has been linked to deadly diseases. "If the whole body is radiated by a router's RF emissions, the greatest concern is cancer, especially leukemia," says Carpenter. Also, be aware of your at-home router and any plug-in wireless USB cards you often use.

The safer solution: Ditch your wireless router and plug your computer directly into a cable modem, says Sage. That Ethernet technology doesn't leak RF and is often faster and more secure. If you just can't give up your wireless router (e.g., if you live in a home with a handful of computer users), make sure you sit as far away from it as possible, says Crofton, and turn it off at night and whenever you're not online. Another easy fix: Plug your router into a surge protector with a timer, and set it to go off each night so you don't have to remember to flip the switch.

Laptops

"When you hold your laptop on your lap, what you're essentially doing is radiating your pelvis," says Carpenter, "so all the cancers that affect that area are of concern." Indeed, early studies point to a heightened risk of testicular cancer for men who keep RF-emitting devices close to their belts. For women, adds Carpenter, "the studies aren't quite there yet, but I think we can say that anything that might cause cancer almost always causes birth defects, so pregnant women—or those wanting to become pregnant soon—should take extra precautions."

The safer solution: Keep your laptop off your lap (if you have to rest it there, buffer it with a sturdy pillow that's at least six inches thick). Try to use a desktop computer at home and treat your laptop as an on-the-go convenience. One thing to keep in mind: Laptops are a high RF radiation risk only while connected to wireless Internet, so when you're watching a DVD, fiddling around with your photos, or writing that dissertation, just disable your connection and you'll be much safer.

Baby Monitors

"Baby monitors release more RF than cell phones do, and putting them next to a crib is very, very unwise," says Carpenter. He points to a recent University of Utah study that shows RF radiation can penetrate almost entirely through a child's brain, which doesn't form completely until nearly 20 years of age. "It's very clear from all the existing research that the younger the child is, the more vulnerable he or she is to the effects of RF radiation."

The safer solution: Consider not using a baby monitor. If you absolutely must use one, place it far from your baby's crib—at least 10 to 15 feet away.




By:
By Sascha de Gersdorff,
Women's Health
Wed, Nov 10, 2010

Friday, November 26, 2010

Diet Rasulullah

Rupanya tanpa kita sedari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh makan sesuka hati kita saja. Inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yang lainnya.

Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasulullah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya kerana pandai menjaga makanannya sehari-hari. InsyaAllah kalau anda ikut diet Rasulullah ini, Anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh : KOKTEL)

CARA MAKAN

* Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.

* Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.

*Jangan sesekali tinggal makan malam. Barang siapa yg tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda. Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya? Kesannya tidak dalam jangka pendek?. Kesannya akan nampak bila kita sudah tua nanti.

* Dalam Al-Quran juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. kerana akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahawa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merosakkan usus kita.

Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesihatan spt membuat amalan antara lain:

1. Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap ke dalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan tidak gemuk.

2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air dalam peti sejuk/ais) setiap pagi. Mujarabnya InsyaAllah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

3. Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (iaitu sujud sekurang kurangnya seminit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.

4. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari.Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahawa enzim banyak terkandung di celah jari-jari, iaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzim sejenis alat percerna makanan).

Sabda nabi : "Ilmu itu milik Allah, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan insyaAllah, Allah akan menggandakan 10 kali kepadanya"

Wednesday, August 4, 2010

Kaedah Mencegah Kanser



Setiap orang mempunyai sel kanser di dalam tubuh masing-masing yang dikenali sebagai sel kanser (onco-cells) yang dikawal oleh gen kanser iaitu Oncogene. Sel ini tidak dapat dikesan dalam ujian biasa sehingga ia membiak tanpa kawalan ke jumlah beberapa ribu juta. Sel-sel ini hanya akan dapat dikesan apabila telah membesar ke satu saiz yang mampu dikesan, dan pada masa itu agak sudah terlewat untuk menghalangnya daripada terus membiak yang akhirnya orang itu dikenali sebagai pesakit kanser.

Kanser adalah penyakit yang sangat digeruni kerana biasanya penyakit ini sukar untuk didiagnosis pada peringkat awal. Oleh itu, eloklah kita mengambil langkah awal untuk mencegah kanser sebagai ikhtiar, sebelum sel kanser yang sedia ada dalam badan diaktifkan oleh bahan karsinogenik yang dimakan atau diambil (terdedah). Semoga kita semua dijauhkan daripada penyakit yang berbahaya ini… amin.


Di negara kita, kanser menjadi pembunuh kedua selepas kemalangan jalan raya. Namun berita baik mengenai kanser, ia boleh dicegah! Berikut adalah garis panduan yang dikeluarkan oleh Institut Penyelidikan Kanser Amerika Syarikat dan Dana Penyelidikan Dunia untuk Kanser dalam usaha mencegah bahaya kanser.



1. Pilih diet berasaskan tumbuh-tumbuhan dengan sayur-sayuran, buah-buahan dan kekacang serta kurangkan pengambilan makanan ruji berkanji yang diproses.
Makanan berasaskan tumbuh-tumbuhan dianggap diet paling baik untuk mencegah kanser. Para pakar membuktikan kandungan vitamin, galian, serat, fitokimia dan sebatian lain dalam sayur-sayuran dan buah-buahan mampu melindungi daripada serangan kanser. Makanan berasaskan tumbuh-tumbuhan juga rendah kalori dan ini membawa mencegah kegemukan yang merupakan salah satu punca kanser.

2. Dapatkan berat badan ideal.
Elakkan daripada mengalami kekurangan berat badan atau berlebihan berat badan. Ini kerana kegemukan boleh meningkatkan risiko endometrium (membran mukus yang mengalas rahim). Ia juga boleh meningkatkan risiko kanser payudara dan kanser buah pinggang. Selain itu, elakkan juga kenaikan berat badan mendadak selepas usia 18 tahun kerana ia berisiko besar.

3. Jangan duduk sahaja di tempat kerja. Lakukan ‘latihan ‘ berjalan selama sejam atau senaman seumpamanya setiap hari. Lakukan senaman sekurang-kurangnya sejam. Para pakar menyatakan, aktiviti fizikal yang kerap membantu mencegah kanser kolon, kanser payudara dan kanser paru-paru. Aktiviti fizikal juga membantu mengawal berat badan dan mencegah kanser yang dikaitkan dengan kegemukan.

4. Dalam sehari, ambil lima atau lebih hidangan yang terdiri daripada sayur-sayuran dan buah-buahan.
Pengambilan makanan begini dapat melindungi daripada banyak jenis kanser seperti paru-paru, kolon, perut, mulut, farinks, esofagus, payudara, hempedu, larinks dan pankreas.

5. Kurangkan pengambilan makanan dan gula yang diproses.
Makan lebih daripada tujuh hidangan yang terdiri daripada pelbagai bijirin, kekacang, tumbuhan berakar dan berubi. Pakar pemakanan menyatakan, bahagian terbesar diet sepatutnya datang daripada makanan ini. Jika diproses secara minimum, makanan seperti bijirin dan nasi, menawarkan lebih banyak serat dan zat makanan penting. Makanan berubi seperti kentang dan keledek, makanan berakar seperti lobak, pula dikaitkan sebagai pelindung kanser. Kekacang pula merupakan makanan kaya protein dan sumber tambahan dalam diet mencegah kanser.

6. Hentikan pengambilan alkohol bagi orang Islam
Alkohol memang dilarang sama sekali. Ketahuilah, alkohol boleh meningkat risiko
kanser mulut, farinks, larinks, esofagus, hati, kolon, rektum dan payudara.

7. Hentikan pengambilan daging merah kepada kurang daripada tiga auns sehari.
Seelok-eloknya pilih ikan, ayam atau daging yang bukan daripada haiwan ternakan untuk menggantikan daging merah. Pengambilan daging merah (daging lembu, kambing, biri-biri dan seumpamanya) meningkatkan risiko kanser kolon, rektum, payudara, prostat dan buah pinggang. Malah kandungan lemak yang tinggi dalam daging merah juga boleh menyebabkan banyak kanser lain.

8. Gunakan minyak sayur-sayuran yang sesuai secara sederhana.
Hadkan pengambilan makanan berlemak terutamanya dari sumber haiwan. Diet yang tinggi lemak mendedahkan kepada risiko kanser paru-paru, kolon, payudara dan prostat. Jika ingin menambah lemak dalam makanan, gantikan dengan minyak sayur-sayuran.

9. Kurangkan pengambilan makanan bergaram dan garam dalam hidangan.
Gunakan herba dan rempah sebagai bahan perasa. Kandungan garam yang tinggi boleh menyebabkan kanser perut. Di Amerika Syarikat umpamanya, garam dalam diet datang daripada makanan proses seperti sup kering dan sup dalam tin, makanan dingin beku dan makanan berawet yang menjadi sumber makanan utama di banyak tempat.

10. Jangan makan makanan yang tercemar dengan kulat.
Makanan yang tercemar dengan aflatokesin dan mikroorganisma kulat mengundang bahaya kanser hati. Ini mungkin kerana makanan itu disimpan terlalu lama dalam keadaan panas atau lembap atau kerana melebihi tempoh.

11. Simpan makanan yang cepat rosak dalam peti sejuk.
Ada kajian membuktikan penyejukan dapat mengurangkan keperluan garam sebagai pengawet dan sekaligus mengurangkan risiko kanser perut.

12. Kurangkan makanan yang disalai.
Memadai ambil sekali-sekala makanan(daging atau ikan) yang disalai atas api serta daging yang diawetkan dan diasapkan. Makanan salai terutama daging dan ikan boleh mengakibatkan pengeluaran sebatian heterocyclic aromatic yang boleh menyebabkan kanser. Makanan yang diawetdengan nitrit pula mempunyai nitrosamina yang juga berpotensi menyebabkan kanser. Sebatian lain yang berbahaya akibat pembakaran kayu ditemui dalam makanan yang diasapkan.

13. Bagaimanapun kaedah memasak dengan suhu rendah seperti mengukus, merebus, mereneh, membakar dan memanggang dianggap baik untuk kesihatan.

14. Jangan merokok atau mengunyah tembakau.
Tembakau adalah penyebab utama kanser paru-paru dan berkemungkinan menyebabkan kanser mulut, kerongkong dan sistem penghadaman.


Tidak perlu diet supplemen bagi yang patuh kepada saranan di atas, anda mungkin tidak perlu lagi makanan tambahan yang kaya beta-karotena, vitamin C dan salenium yang boleh mencegah kanser. Para penyelidik sendiri tidak menyarankan pengambilan supplemen sebagai usaha mencegah kanser kerana supplemen yang menggabungkan pelbagai kombinasi dan dos belum dijamin berkesan. Sebaliknya makanan yang kaya khasiat dan sebatian terutama sekali buah-buahan dan sayur-sayuran lebih digalakkan.

Source:
Harian Metro


p/s: Mencegah adalah lebih baik daripada mengubati